Saturday, October 25, 2008

First Time I Saw Her

Sebelum lihat Jessica pertama kalinya, aku masih biasa aja.. deg-deg an sih, sempat kuatir yang ngga-ngga (namanya juga tegang, hehe).

Setelah Jessica "dikeluarkan dari perut" di ruang operasi..

Pertama kali dengar nangisnya Jessica (yang super keras dan panjang )
Pertama kali lihat Jessica
Pertama kali dicium Jessica

Perasaan yang ngga mungkin bisa diungkapkan dengan kata-kata..
Lega, senang campur haru.. (sempat meneteskan air mata sebelum ngga ingat apa-apa gara2 dibius total, hehe )
Benar-benar saat yang ngga mungkin aku lupakan. Thank God, He gave her to me.

Friday, October 24, 2008

Pulang ke Rumah

Aku tinggal di rumah mertua, bersama papi mami mertua, cece ipar (Lisa) dan suaminya (Afu), anaknya (Ashley) dan juga adik ipar (Diana).
Hmm repotnya kamarku ada di lantai 2, jadi aku harus jalan naik tangga, aduh bo.. sakitnya bukan main.. fiuh..akhirnya sampai juga ke kamarku, hehe.

Setelah pulang dari RS, aku bisa istirahat sehari sebelum besoknya aku jemput Jessica lagi di RS.
Malam itu tidurku pulas sekali dan lama..:)

Besoknya. jam 9 pagi, aku, yohanes dan mami pergi ke RS untuk jemput Jessica. Di RS itu aku minta tolong suster untuk tindik telinga Jessica, bayarnya 30rb, tapi aku kasih 50 ribu,hehe. Tapi ternyata hasil tindikannya agak mengecewakan, telinga yang sebelah kiri bagus aja, tapi yang sebelah kanan terlalu kebawah, jadinya jelek kelihatannya. Nyesel juga sih. Kan kasihan Jessica kalau pake anting jadi ngga sama kanan kirinya.

Nah setelah salam-salaman dan pamit sama suster (tentunya juga setelah selesai urus administrasinya;b ) kita pulang ke rumah.

Wednesday, October 22, 2008

Hari-hari di Rumah Sakit

Sehari setelah operasi, aku udah mulai coba duduk, berdiri, aduh pusing ternyata.. trus agak lama dikit, aku udah mulai coba jalan. Ternyata sakitnya minta ampun, tempat jahitannya terasa panas dan sakit waktu aku bergerak, tapi aku tahan-tahanin dan akhirnya berhasil jalan meskipun sangat pelan sekali. Rasa inginku untuk lihat bayiku membuat aku tetap berusaha jalan meskipun sakit.
Dan waktu sudah di kamar bayi, waktu lihat Jessica, i really think it's worth it.

Di kamar bayi, aku coba belajar menyusui pakai asi, tapi asi-ku masih belum keluar, jadi deh dimainin aja sama si Jess, rasanya geli-geli gimana gitu, hehe :)

Hari Rabu tanggal 22 oktober 2008, aku pulang dari RS.Putri, tapi Jessica masih ngga bole pulang dulu, soalnya kata Dr. Dina Jessica agak kuning, jadi mesti disinar dulu 1 hari.

Monday, October 20, 2008

The Day My Daughter Was Born

Hari ini tanggal 20 Oktober 2008 tepatnya jam 09.20 JESSICA lahir lewat caesar oleh Dr. Pudjo di RS. Putri, Surabaya. Jessica lahir dengan berat 2,650 kg dan panjang 47 cm.

Hmm.. deg-deg an sih, dari kemarin malam udah harus nginap di RS untuk jalanin pemeriksaan darah sama pasang infus.
Waktu di ruang O.R. suamiku sempat minta tolong sama suster untuk foto proses lahirnya, susternya baik, dia mau kok foto-in lahirnya jessica. Aku bersyukur sekali setelah lihat jessica, semuanya normal dan cantik. Oya, fotonya ada di galeri.

Setelah operasi aku masuk ruang ICU sampai sore soalnya aku belum bisa kentut. Aduh, suakit sekali setelah sadar dari bius. Jangankan gerak, diam saja sudah terasa cekot-cekot dan panas jahitannya, mana sama susternya dipaksa miring (ngga boleh dibantu) biar cepet kentut.
Tapi akhirnya karena sampai sore aku ngga kentut-kentut, aku dibolehin balik ke kamarku. Haus, tapi ngga boleh minum sampai malam, akhirnya walaupun belum bisa kentut aku diberi teh manis hangat, tapi minumnya harus dikit-dikit.

Aku sempat minta obat untuk merangsang kentut, sama suster diinjeksi cairan warna merah muda yang dimasukkan ke botol infusku. Kira-kira jam 11 malam akhirnya aku bisa kentut.

Tambahan tentang kentut, tetangga sebelah tempat tidurku itu ngga bisa kentut sampai 3 hari, wow.. jadinya dia ngga boleh makan sampai 3 hari, minum saja ngga boleh banyak-banyak. Kasihan banget.
Ternyata bisa kentut itu adalah suatu hal yang amat sangat patut disyukuri.